Tidak bisa dipungkiri, keyword adalah tonggak keberhasilan (atau kegagalan) SEO maupun pemasaran online secara keseluruhan. Keyword memiliki peran penting untuk menentukan dimana website kita akan terangking oleh mesin pencari, yang pada akhirnya menentukan apakah calon pengunjung menemukan website kita atau tidak.
Karena itu ketika menentukan keyword yang akan menjadi target SEO, sangat penting untuk memastikan bahwa kita memilih keyword yang tepat. Baca Teknik SEO: Keyword Density. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana kita tau apakah satu keyword tertentu tepat sementara keyword yang lain tidak tepat untuk website kita.
Jenis Keyword
Pemilihan keyword yang tepat untuk website kita akan menentukan apakah website kita akan tenggelam diantara jutaan website lain, atau menjadi pilihan pertama untuk dikunjungi ketika seseorang melakukan pencarian melalui mesin pencari.
Secara garis besar ada dua jenis keyword.
1. Keyword Merek
Keyword merk, yaitu keyword yang secara langsung berhubungan atau mengandung merk dagang di dalamnya. Banyak pengunjung website melakukan pencarian dengan menggunakan merk dagang, terutama untuk produk-produk yang namanya sudah sangat dikenal orang.
Misalnya daripada melakukan pencarian dengan “hotel surabaya” mungkin orang akan langsung melakukan pencarian dengan “sheraton surabaya”. Jika anda memiliki produk dengan nama yang terkenal, atau anda menjual produk jenis ini melalui website anda, maka keyword merk penting untuk anda perhatikan.
2. Keyword Generik
Jenis keyword generik yang secara luas dapat diartikan sebagai keyword yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan nama perusahaan atau nama dagang tertentu yang anda pasarkan. Jika anda mengelola hotel murah kelas melati di Kuta dengan nama “Hotel Kamboja”.
Misalnya, mungkin anda tidak bisa berharap mendapat pengunjung apalagi pembeli yang datang melalui pencarian dengan nama hotel tersebut sebagai keyword. Dalam hal ini, keyword generik lebih berperan, misalnya “jakarta budget hotel” atau “hotel in jakarta”.
Namun demikian, meskipun mentargetkan untuk keyword yang mengandung nama perusahaan atau merek dagang tidak akan membawa banyak pengunjung, kita tetap perlu untuk mentargetkan kata kunci yang berhubungan atau mengandung nama perusahaan, merk dagang, bidang usaha, kategori produk, dan sebagainya.
Jika kita tidak memilikinya, mungkin orang lain akan mengambil manfaat. Misalnya jika “Hotel Kamboja” disukai tamu-tamunya, melalui informasi dari mulut ke mulut atau yang lebih modern seperti forum online, namanya akan semakin dikenal.
Sebuah travel agen mungkin menargetkan satu halaman websitenya untuk keyword “Hotel Kamboja”, dan orang-orang yang mengetahui dan kemudian melakukan pencarian dengan keyword tersebut akan memesan hotel melalui travel agen tersebut, sehingga anda sebagai pengelola hotel harus membayar komisi.
Ketika anda memulai proses pemilihan keyword, sebaiknya mulailah dengan berdiksusi untuk mengumpulkan calon keyword yang berhubungan dengan bidang usaha atau jenis produk anda. Setiap usaha atau produk memiliki kosa kata tertentu, dan ini perlu anda gali.
Berpikirlah sebagai pembeli. Coba untuk tidak berfikir “jika saya mau menjual produk ini, apa yang akan saya sebut”, tapi “jika saya ingin membeli produk yang saya jual, apa yang akan saya sebut”.
Mulailah dengan kata kunci yang memiliki cakupan luas, meskipun mungkin karena terlalu luas tidak terlalu banyak mendatangkan pengunjung. Kemudian baru dipersempit menjadi keyword yang lebih spesifik, tetapi mendatangkan pengunjung yang punya ketertarikan membeli lebih besar.
Sebagai contoh anda menjual produk berupa susu rendah lemak yang dikhususkan untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Katakanlah anda mulai dengan “susu”. Ini relevan dengan produk yang anda jual, tapi cakupannya yang terlalu luas mungkin menyebabkan jumlah pengunjung yang datang dengan melakukan pencarian untuk keyword tersebut, belum tentu membeli.
Mungkin ternyata mereka perlu susu bayi, susu berkalsium tinggi untuk orang dewasa, susu untuk ibu-ibu menyusui, sampai susu untuk anjing peliharaan. Mulailah dengan mempersempit “susu untuk dewasa” apakah ini sudah cukup sempit, mungkin belum karena masih ada jenis-jenis lain.
Mungkin orang mencari susu untuk pria dewasa yang ingin menjaga kesehatan tulang, wanita dewasa yang sedang menyusui, wanita dewasa yang ingin menurunkan berat badan, dll. Sampai kemudian anda menemukan “susu diet” sebagai keyword yang tepat. Semua yang melakukan pencarian dengan kata kunci tersebut, tertarik dengan jenis produk yang anda jual.
Teknik SEO: Memilih Keyword Yang Tepat