Untuk menerapkan Answer Engine Optimization (AEO) dengan efektif, kamu perlu melakukan beberapa langkah strategis yang berfokus pada penyediaan jawaban yang langsung, terstruktur, dan relevan untuk pertanyaan yang sering diajukan. AEO sangat mirip dengan SEO, tetapi lebih terfokus pada bagaimana mesin pencari menampilkan informasi yang langsung memberikan jawaban kepada pengguna, misalnya melalui featured snippets, direct answers, atau knowledge panels.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan konten dengan tujuan tampil dalam hasil AEO:
1. Fokus pada Pertanyaan yang Relevan
Langkah pertama dalam AEO adalah mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang sering dicari audiens kamu dan menciptakan konten yang menjawab pertanyaan tersebut dengan jelas dan langsung. Menggunakan kata kunci dalam bentuk pertanyaan sangat penting karena AEO berfokus pada memberikan jawaban untuk query berbentuk pertanyaan.
Cara Mengidentifikasi Pertanyaan:
- Gunakan Tools Pencarian Pertanyaan: Tools seperti Answer the Public, Ubersuggest, atau Questiondb dapat membantu kamu menemukan pertanyaan-pertanyaan yang sering dicari terkait topik tertentu. Dengan ini, kamu dapat memahami apa yang sebenarnya dicari oleh audiens kamu.
- Analisis Data Pencarian: Gunakan data dari Google Search Console atau alat analisis pencarian lain untuk melihat apa yang sering dicari orang yang berkaitan dengan situs web kamu.
- Perhatikan Pertanyaan dalam “People Also Ask” (PAA): Cek fitur People Also Ask yang ada di Google, karena ini menunjukkan berbagai pertanyaan terkait yang sering diajukan oleh pengguna, dan ini adalah peluang untuk menciptakan konten yang relevan.
Contoh:
Jika kamu mengelola blog tentang kesehatan, kamu bisa mengidentifikasi pertanyaan seperti:
- “Apa manfaat olahraga?”
- “Bagaimana cara menurunkan berat badan dengan cepat?”
- “Apa yang terjadi pada tubuh jika tidak olahraga selama seminggu?”
Dengan mengetahui pertanyaan-pertanyaan ini, kamu bisa membuat konten yang menjawabnya dengan tepat dan langsung.
2. Gunakan Format Jawaban yang Jelas
Format konten yang jelas dan mudah dipahami sangat penting untuk meningkatkan peluang kamu tampil di featured snippets. Google lebih suka menampilkan jawaban dalam format yang terstruktur, seperti daftar (list), tabel, atau paragraf pendek yang langsung memberikan informasi yang dicari.
Format yang Disukai:
- Daftar Poin (Bullet Points): Jika kamu menjawab dengan poin-poin atau langkah-langkah, Google sering kali memilihnya untuk ditampilkan dalam featured snippets.
- Tabel: Jika pertanyaan berkaitan dengan perbandingan data atau angka, menggunakan tabel bisa sangat membantu.
- Paragraf Singkat: Jika jawabannya berbentuk deskripsi atau penjelasan singkat, pastikan untuk menjawab dengan jelas dalam satu atau dua paragraf.
- Langkah demi Langkah: Jika jawabannya berupa tutorial atau instruksi, buatlah konten dalam format langkah demi langkah untuk memudahkan pemahaman.
Contoh:
Jika pertanyaan adalah “Apa manfaat olahraga?”, kamu bisa menyusun jawaban dalam format daftar yang mudah dipindai, seperti:
- Meningkatkan kebugaran jantung
- Mengurangi risiko penyakit kronis
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesehatan mental
3. Optimalkan Penggunaan Schema Markup
Schema markup adalah jenis kode yang dapat ditambahkan ke halaman web untuk memberi mesin pencari informasi lebih lanjut tentang konten halaman tersebut. Dengan menggunakan schema.org, kamu dapat memberi mesin pencari petunjuk tentang jenis konten yang ada di halaman kamu—misalnya, artikel, produk, resep, acara, atau review—sehingga meningkatkan kemungkinan halaman tersebut muncul dalam hasil pencarian berbasis jawaban atau fitur lain seperti knowledge graphs.
Cara Menggunakan Schema Markup:
- Gunakan Schema untuk Artikel atau FAQ: Jika kamu menulis artikel atau punya halaman FAQ, gunakan schema markup untuk memberi tahu Google bahwa halaman tersebut berisi jawaban atas pertanyaan tertentu. Misalnya, gunakan FAQPage schema untuk halaman yang berisi daftar pertanyaan dan jawaban.
- Menambahkan Schema untuk Produk: Jika kamu menjual produk, gunakan Product schema untuk memberi tahu Google tentang produk tersebut, seperti harga, ketersediaan, dan review.
- Terapkan Schema pada Resep atau Tutorial: Jika konten kamu berupa resep atau tutorial, gunakan schema seperti Recipe atau HowTo untuk mempermudah Google menampilkan konten tersebut dalam format yang lebih terstruktur.
Contoh:
Jika halamanmu berisi panduan tentang cara membuat kue, gunakan HowTo schema untuk memberikan konteks kepada mesin pencari tentang langkah-langkah yang ada di artikel tersebut.
4. Tulis untuk Pembaca dan Mesin Pencari
Konten yang baik untuk AEO harus tidak hanya bernilai bagi pembaca manusia, tetapi juga mudah dipahami oleh mesin pencari. Untuk itu, penting untuk menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan terstruktur, serta memastikan informasi yang disajikan informatif dan relevan.
Tips Menulis untuk AEO:
- Tulis dengan fokus pada audiens: Pastikan jawaban yang kamu berikan benar-benar memenuhi kebutuhan informasi audiens. Jangan hanya fokus pada kata kunci, tetapi berikan jawaban yang bernilai dan komprehensif.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Mesin pencari semakin pintar dalam menginterpretasikan bahasa alami, jadi pastikan kamu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca. Hindari jargon atau kata-kata yang sulit dimengerti oleh audiens umum.
- Jaga struktur konten: Gunakan judul yang jelas, subjudul, dan paragraf pendek untuk memudahkan pembaca dan mesin pencari dalam mencerna informasi.
5. Gunakan Pertanyaan dalam Judul dan Subjudul
Salah satu cara terbaik untuk memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa kontenmu menjawab pertanyaan spesifik adalah dengan menyusun judul dan subjudul berbentuk pertanyaan. Ini membantu Google untuk memahami konteks dan relevansi konten terhadap query berbentuk pertanyaan.
Contoh Judul dan Subjudul:
- Judul: “Apa itu AEO dan Mengapa Penting untuk Bisnis?”
- Subjudul: “Bagaimana AEO Membantu Perusahaan dalam Proses Perdagangan Internasional?”
Dengan menggunakan format ini, kamu memberi sinyal kepada Google bahwa halaman ini memberikan jawaban atas pertanyaan yang sering dicari.
Kesimpulan
Menerapkan AEO pada kontenmu membutuhkan strategi yang lebih terfokus pada menyediakan jawaban yang langsung dan jelas untuk pertanyaan yang sering diajukan oleh audiens. Dengan menggunakan teknik-teknik seperti menulis untuk audiens dan mesin pencari, mengoptimalkan format jawaban (seperti daftar atau tabel), serta memanfaatkan schema markup, kamu meningkatkan peluang kontenmu untuk tampil di hasil pencarian berbasis jawaban langsung, featured snippets, atau position zero. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan relevansi situs web kamu dalam hasil pencarian, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, dan mendatangkan lebih banyak trafik organik.
Bagaimana Cara Menerapkan AEO (Answer Engine Optimization)?